Kamis, 13 Februari 2014

Profile Desa



Desa Pucangrejo   merupakan 1 dari 16 desa di kecamatan Gemuh, kabupaten Kendal. Desa ini mempunyai luas tanah ± 319,280 ha, bersertifikat 1684 Ha dan berada pada ketinggian 1200 m dari permukaan laut. Secara administrasi, desa Pucangrejo terbagi atas 6 RW, 20 RT dengan jumlah penduduk 4925 jiwa.letak  Desa Pucangrejo sangat strategis karena berada di jalur raya utama atau Pantura antara jakarta semarang tepat nya km 13 dari kabupaten kendal yg menuju ke arah jakarta.sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani dan hasil pertaniannya adalah Tembakau,jagung,padi,kacang hijau dan  sebagian kecil kacang tanah. Adapun data-data selengkapnya akan disajikan sebagai berikut :


Sejarah Desa
Desa Pucangrejo menurut sejarah desa sebenarnya adalah penggabungan dua desa yaitu Desa Rancang kencana  yg meliputi wilayah dukuh rancang Tegal yg sekarang dinamakan dukuh selotugu & dukuh rancang .kemudian desa yang kedua adalah Desa nampuroto yg wilayahnya adalah dukuh bugel dan dukuh nampuroto.Desa Rancang & Desa Nampuroto dulunya termasuk dalam wilayah onder distrik atau sekarang dikenal dengan istilah kecamatan truko(Sekarang desa Truko masuk Kecamatan Kangkung ).
Pada tahun 1923 ( zaman penjajahan Belanda ) diadakan penataan wilyah oleh penjajah belanda kemudian Desa Rancang & Desa Nampuroto digabung menjadi satu wilayah yaitu dinamakan Desa “PUCANGREJO” dimasukan dalam wilayah kecamatan Gemuh serta Kepala desa yang pertama adalah “SASTROREJO”.
Pada saat sebelum penggabungan desa menurut sejarahnya Desa Rancang kencana Kepala Desanya adalah Kusnowidjoyo dan Desa nampuroto kepala Desanya adalah Nolorejo.menurut cerita para pinisepuh  terdapat suatu kisah terjadinya suatu wilayah yg ada di pucangrejo,adapun ceritanya sbb
 Dusun Rancang kencana pada zaman dahulu termasuk daerah gawat ( istilah jawa : jalmomoro jalmo mati yang artinya setiap orang yg datang ke wilayah itu maka orang tsb akan mati) karena daerah tersebut sebagai daerah lelembut.kemudian pada saat itu datanglah 3 orang tidak dikenal asal usulnya bernama kek Rijem,Kek Dikem dan Kek ranteo.dimana kek Rijem & kek Dikem ahli dalam bidang Pertanian sedangkan kek Ranteo sebagai empu pembuat pusaka.
Ditempat bubak alas yg baru,ketiga kakek tsb disamping membuka lahan pertanian juga bermaksud mengusir para lelembut yang menghuni didaerah tersebut. tiap malam hari kek dikem sewaktu menunggu ladang yg akan dibubak  sering mendengar orang memanggil namanya,namun kek dikem tidak menanggapinya sehingga orang yang memanggilnya bicara sendiri ( dalam bahasa Jawa glendengan),kemudian wilayah tsb  dinamakan blok seglendeng,yg sekarang merupakan areal persawahan yg  subur.
Selanjutnya dengan seringnya hantu lelembut datang mengganggu maka  kek Dikem mengajak adu kesaktian dengan hantu lelembut tsb melalui pertarungan yang sengit,akhirnya hantu lelembut tsb dapat dikalahkan.dengan dikalahkan hantu lelembut,pimpinan dari kerajaan lelembut datang menemui kek Dikem untuk adu kesaktian dan kekuatan namun pertarungan itu tidak ada yg menang ataupun kalah.sehingga pada hari berikutnya kedua kakek ( Kek Rijem & Kek Ranteo) membantu kek dikem.selanjutnya ketiga kakek tsb menemui pimpinan lelembut untuk diajak adu kesaktian lagi,namun pimpinan lelembut tidak berani melawan ketiga kakek tersebut serta pergi dari wilayah tersebut membawa hantu lelembut yg dikalahkan oleh kek Dikem.
Setelah kejadian  itu kek Ranteo yang ahli Empu ( membuat Pusaka ) merencanakan akan membuat golek kencana yang merupakan lambang kesaktian dan kemakmuran diwilayah bubak an  alas  cikal bakal bakal desa rancang namun akhirnya tidak berhasil karena beliau meninggal dunia terlebih dulu.maka Wilayah itu dinamakan Rancang Kencana yang berarti merencanakan segala sesuatu yang penuh keindahan dan kemakmuran.
Cerita Dusun nampuroto Menurut Pinisepuh adalah konon pada saat itu ada pangeran yg akan menyerang dusun kemangi   yaitu Pangeran sentot Prawiridirjo dan  pangeran sampang.
Pangeran sampang & pangeran Prawiridirjo berasal dari Tuban jawa Timur Tujuannya menyerang  dusun kemangi yg dihuni oleh lelembut dan bertujuan   mengislamkan penduduk yang tinggal disekitar sana .pada waktu itu pangeran sampang menaiki kuda dengan membawa harimau dan sampai suatu wilayah terjatuh .Menurut cerita pula dulu ditempat jatuhnya pangeran sampang dijadikan petilasan oleh pangeran sampang & Pangeran Prawiridirjo . dipetilasan tsb konon pada waktu dulu setiap malam jum’at kliwon sering terlihat seekor harimau yg merupakan peliharaan pangeran sampang kemudian akibat jatuh dari kuda tersebut pangeran Sampang akhirnya pulang ke Tuban.
Setelah Pangeran sampang Kembali ke Tuban, perjuangannya diteruskan oleh pangeran Sentot Prawiridirjo,sambil istirahat untuk mengatur penyerangan  di wilayah istirahat tsb juga membuka hutan,yang mana hutan tsb pernah di bubak  juga  oleh mbah doyok yg asal usulnya tidak diketahui,tetapi tdk selesai dalam bubak alas ( hutan ).
Karena bubakan hutan tsb satu dengan yang lainnya terpisah-pisah maka daerah tersebut dinamakan bugengan karena bentuknya bogel.oleh karena itu sampai saat ini daerah tersebut dinamakan Bugel ( dusun Bugel ).
Sedangkan arti Desa  Pucangrejo adalah Pucang merupakan nama jenis tanaman pertanian yg tumbuh subur  sedangkan Rejo artinya makmur.maka bisa dimaknai Desa Pucangrejo adalah Desa yang wilayahnya terdapat tanaman & tanah yg  subur yg  dapat membawa kemakmuran warga desanya.
Berikut adalah nama-nama Kepala desa sejak 1923 – Sekarang
NO
TAHUN MENJABAT
NAMA KEPALA DESA
KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
1923 – 1945
1945 – 1947
1947 – 1988
1988 – 1998
1998 – 1998
1998 – 2002
2002 – 2003
2003 – 2008
2008 – 2013
2013 -2014
2014 - 2015
2015 - sekarang
SASTROREJO
MUCHAMMAD GHOZALI
H.A DJOENAEDY
SUGIRI
MASYHUDI
H.SLAMET A.S
KAMSANI
NURSYAHID JUNAEDI
TULKHAH
SHODIQ
ABDUL CHOLIQ
WAHYUDI S.Sos




YMT

YMT


PLT
Pj
Pj

Profil Desa
Desa Pucangrejo merupakan desa yg cukup luas berdasarkan  jumlah Penduduknya  ada ± 4925 jiwa,dan luas tanah desa Pucangrejo ± 319,280 ha,berikut luas tanah menurut penggunaanya  :

No
Penggunaan Wilayah
Luas ( Ha/M2)
1.
2.




3.
Luas Pemukiman
Luas Persawahan
a.      Luas sawah Irigasi Teknis
b.      Luas sawah Irigasi ½ Teknis
c.       Luas sawah Tadah hujan
d.      Luas Tegalan/Ladang
Luas Tanah Lainnya
Jumlah luas
67.2

45
17
58
123,58
4.5
319,280

Secara umum kondisi perekonomian desa Pucangrejo di topang oleh beberapa mata pencaharian warga masyarakat dan dapat diidentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian,seperti : Petani,Buruh tani,PNS/TNI/Polri Karyawan Swasta,Pedagang/Wirausaha,Pensiunan,Tukang/Buruh Bangunan,Peternak.Diantara Semua pencaharaian tsb yang  terbesar pencahariannya adalah petani & buruh tani,dengan pertanian yg di tanam adalah Jagung,kacang Hijau,tembakau dan kacang Tanah.
Berdasarkan letak geografis wilayah Desa Pucangrejo berada disebelah barat ibu kota Kabupaten Kendal dan Desa Pucangrejo merupakan salah satu Desa dikecamatan Gemuh dan berjarak dari Desa Sekitar 6 Km dengan waktu perjalanan darat ±15 Menit sedangkan jarak ke ibu kota Kabupaten 13 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan ± 25 Menit serta jarak ke Ibu Kota Provinsi ± 40 Km dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam
Batas-batas Desa Pucangrejo adalah Sbb :
1.      Sebelah barat berbatasan dengan Desa Wonotenggang Kecamatan Rowosari.
2.      Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sukodadi Kecamatan Kangkung.
3.      Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Johorejo & Desa Tlahab Kecamatan Gemuh.
4.      Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh.
Secara administratif Wilayah Desa Pucangrejo terdiri dari 20 RT dan 6 RW serta mempunyai dukuh 6 yaitu :
a)      Dukuh Bugel wetan
b)      Dukuh Bugel Kulon
c)      Dukuh Nampuroto
d)      Dukuh Selotugu
e)      Dukuh Rancang
f)       Dukuh Damarsari
Secara topografi desa Pucangrejo merupakan dataran rendah,memiliki ketinggian 0-6 M sampai 0-8 M dari permukaan laut dengan kemiringan 5 derajat ,rata-rata curah hujan 1000 – 3000 Mm dengan suhu rata-rata suhu harian 25-33 C dan  daerah yg terendah ada di dukuh rancang dengan ketinggian  0-6 Mdl.
Potensi dan Permasalan Desa
Desa Pucangrejo Mempunyai potensi  yg banyak diantaranya  adalah
1.      Wilayah & luas Desa
 Dari segi wilayah desa Pucangrejo  dekat dengan jalan raya pantura,yang merupakan jalan negara sehingga dapat mudah untuk kegiatan akses ekonomi disamping itu Desa Pucangrejo merupakan Desa Yg Luasnya sekitar ± 319,280 M2 dengan Jumlah Penduduk ± 4925 sebagian besar wilayah Desa ada ± 243 M2 adalah areal persawahan dan kalau dikelola dengan baik areal sawah tsb merupakan sumber pekerjaan yang ada di Desa.
2.      Pendidikan.
Perkembangan pendidikan di desa Pucangrejo dapat dilihat dari bebrapa indikator , seperti jumlah sekolah, jumlah siswa atau mahasiswa baik untuk pendidikan umum maupun pendidikan keragaman, serta beberapa indikator tingkat partisipasinya.
No
Tingkat Pendidikan / Sekolah
Jumlah
1
2
3
4
5
6
PAUD
TK
SD
MI
SLTP
MTs
1
2
1
1
-
1
JUMLAH
6
Disamping itu ada juga lembaga pendidikan keagamaan yaitu    TPQ dan  Madrasah 2
3.      Kesehatan
 Fasilitas kesehatan di desa Pucangrejo meliputi posyandu balita yang diadakan disetiap RW dan balai desa sebulan sekali, serta posbindu lansia. Dengan adanya fasilitas tersebut maka memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, terlebih pada bidang posyandu yang sudah tersebar di 6 RW sebagai kader untuk meninjau perkembangan kesehatan khususnya kesehatan balita, ibu hamil.dan lansia. ,kemudian ada 1 unit Puskesmas Pembantu ,1 unit RB ( Rumah Bersalin ) dan 1 unit Rumas sakit Swasta.

Permasalahan Desa Pucangrejo
Permasalahan yang ada di Desa pucangrejo pada umumnya adalah masalah yg berkaitan dengan pertanian   misalnya iklim yg tidak menentu menyebabkan hasil pertanian kurang maksimal,kemudian banyak tanaman yg terserang hama tetapi utk penanganannya tidak bisa maximal misal untuk jagung terkena penyakit bule,padi terserang hama tikus & tekek ( bahasa  jawa ) kacang hijau terserang hama lembing serta yg sangat terpukul petani desa Pucangrejo adalah banyaknya tanaman tembakau yg terserang hama layu ditambah harga tembakau yg sangat anjlok tidak sesuai dengan biaya tanam dan pemanenan.Dari permasalahan tersebut berdampak pada berkurangnya kesejahteraan warga desa Pucangrejo.
Disamping itu saat ini banyak warga desa yang berusia muda enggan untuk mengikuti jejak orang tuanya menjadi petani,karena dilihat hasil dari petani yang tidak menentu & kurang mencukupi kebutuhan.mereka lebih suka merantau keluar daerah ataupun menjadi karyawan atau buruh pabrik.
Sarana dan prasarana umum yang ada di Pucangrejo setiap tahun perlu mengadakan pembangunan dan perbaikan,misal sarana umum yang rusak seperti jalan desa,gorong-gorong,jembatan,saluran pengairan dan saluran pembuangan( selokan ),hal itu memerlukan biaya  yang tidak sedikit.

Kantor Desa
Alamat lengkap
Jl Raya Sukarno-Hatta Km 13 kode pos 51356
No Telepon
(0294) 644589
Website

Email
Facebook

Twitter

Youtube


Pemerintahan
Jabatan
Nama
No Telepon
PLT Kepala Desa
SHODIQ

Sekretaris Desa
SHODIQ

Kaur Pemerintahan
Kaur Keuangan
Kaur Umum
Kamsani
Purwadi
Masyhudi

Bayan Tani
Jogoboyo
Modin I
Modin II
Sugi Santoso
H.Abdul Rokhim
Abdul Kholiq
Asymuni

Kadus I ( Bugel Wetan )
Kadus II (Bugel Kulon )
Kadus III ( Nampuroto )
Kadus IV ( Selotugu )
Kadus V ( Rancang )
Kadus VI ( Damarsari )
Zuhron
Nanang Son Haji
Muslih
Achmad Su’udi
Mukharor
Badru Zaman


Ketua BPD
Rosyd S,Ag
Anggota BPD
Amir
Sopi’i S,Pd I
Zaenudin S,Ag
Sochib S,Pd I
H. Nur Fatoni S,Pd I
Munawir
Sudarsono
Syafi’i

Produk Unggulan
Produk unggulan pertanian Desa Pucangrejo adalah Jagung,padi tembakau & kacang hijau.
Peta Desa Pucangrejo